24 Agustus 2009

Transformation

Di dunia ini tidak ada satu hal pun yang luput dari perubahan. Semuanya pasti akan mengalami perubahan. tapi ada satu yang akan selalu tetap dan selalu ada yaitu "PERUBAHAN" itu sendiri.

Sebagian orang menghadapi perubahan hidup dengan keluh kesah dan depresi, namun ada juga yang menghadapinya dengan antusiasme tinggi, karena merasakan ada sebuah misteri di ujung terowongan perubahan yang telah menantinya. Perlu sebuah keiklashan yang maha tinggi untuk dapat menghadapi perubahan dalam hidup, dan perlu sebuah kekuatan fisik maupun mental yang kuat untuk membuat sebuah perubahan seperti yang kita inginkan. Namun
bagaimana ending dari perjalanan perubahan itu sendirilah yang menarik. Intinya.. kita ingin jadi seperti apa nantinya ? tinggal kita sendiri penentunya!.

Semangattt... Life is like a roller coaster...


Read more...

NIKMATNYA BERSYUKUR

Postingan ini terinspirasi dari sebuah keluh kesah seorang sahabat yang sedang merasa kecewa terhadap hidup yang sedang dijalaninya sekarang. Padahal tidak kulihat sedikitpun kekurangan ada padanya. Entahlah.. mungkin dia sedang lupa atas segala kelebihan yang telah diberikan Allah kepadanya atau apa…

Kecenderungan manusia memang mengeluhkan sesuatu yang belum didapatkannya dan melupakan sesuatu yang sudah dimilikinya. Manusia kerap kali bercermin kepada dirinya sendiri bahwa ia adalah orang yang belum tercukupkan. Lalu dia akan membanding-bandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain yang serba kecukupan. Maka setelah itu yang muncul adalah keluhan, bahkan berubah menjadi nafsu ingin mendapatkan yang lebih dan lebih.

Aku jadi teringat cerita Ibu waktu mengunjungi kakak laki-lakinya di Samarinda. Keluarga beliau hanya hidup dari insentifnya sebagai ketua RT. Tapi.., dengan hidup ikhlas dan penuh rasa syukur beliau memiliki sebuah keluarga yang bikin ngiri banget… Tiga anak gadisnya kuliah semua yang seorang masih SMP.. yang jelas… kehidupan mereka sangat sederhana tapi tidak mengurangi rasa bahagia mereka dalam bernapas, kuliah, bekerja, tertawa, dan sebagainya…

Kalau saja kita mau bercermin kepada orang-orang disekitar, teman, saudara atau tetangga yang kurang beruntung, pastilah kita bisa merasakan betapa besarnya kelebihan nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita. Lihatlah teman-teman atau keluarga kita yang kurang beruntung, yang belum memiliki pekerjaan hingga sekarang, yang belum punya kendaraan sendiri, yang serba sulit untuk makan dua kali sehari, yang ditipu, dan yang terbelit hutang. Bandingkan saja dengan keadaan kita sekarang. Apakah kita masih kurang beruntung?

Tidak ada salahnya bercermin kepada orang yang lebih kurang beruntung daripada kita karena hal itu justru akan syukur kita atas nikmat yang Allah berikan.

“Pandanglah orang yang di bawah kamu dan janganlah memandang kepada yang di atasmu, karena hal itu akan lebih layak bagimu untuk tidak menghina kenikmatan Allah untukmu” (HR Muslim)

Allah sangat membenci orang-orang yang kufur nikmat atau tidak pernah mensyukuri nikmat yang ada. Allah tidak melarang manusia untuk berdoa dan meminta lebih kepada-Nya. Namun, jangan sampai melupakan apa yang telah Allah berikan kepada kita. Yang lebih kelewatan lagi setelah diberi lebih oleh Allah, bukan saja tidak bersyukur, tapi juga enggan berbagi dengan keluarga atau dengan orang sekelilingnya yang kesusahan.

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku. Al Baqarah (2:152)



Read more...

13 Agustus 2009

Satu Bintangku

Ada satu bintang,
Yang hanya bisa kupandang saat malam tiba

jaraknya seribu tahun cahaya dari tempatku berdiri
Tapi hangat sinarnya sampai ke palung jiwa

Ditengah kelam nya malam kilaunya berdenting bagai orion

Malam itu Tuhan memberiku mimpi indah...
Angin utara membawaku keatas sana
Kuraih dan ku genggam bintang
cahaya lembutnya berpendar dari balik jemariku
seperti sebuah kekuatan

Bintang.., aku tak akan mampu menggenggammu berlama-lama
cahayamu terlalu indah ditangan ku ini
Akan kukembalikan ketempatmu semula
di tempatmu yang sesungguhnya..
diatas langit sana dan akan kupandangi setiap malam..

Read more...

12 Agustus 2009

KSATRIA, PUTRI dan BINTANG JATUH


Lately... I've been thinking about something that would be very influence in my life.. Sesuatu yang akan menentukan jalan hidupku selanjutnya..

Dan aku jadi ingin menulis ini : Cinta memiliki seribu wajah, seribu makna dan seribu dimensi. semakin dewasa seseorang, akan semakin bijak menyikapi esensi cinta yang sesungguhnya.

Bagi saya... cinta itu perasaan yang datang begitu saja.. tanpa alasan yang kokoh yang mendasarinya untuk muncul di hati seseorang. Datang karena adanya kecocokan sinergi dari dalam diri masing-masing dan karena adanya rasa aman saat bersama. Saat itu dua orang akan bisa tersenyum bersama-sama, saling memandang dan berkata di dalam hati : "I'm with you..."


Percayakah kamu dengan pepatah : "Cinta tak harus memiliki" ? Jawabannya : Harus. Karena ada yang maha memiliki cinta itu sendiri..

Puisi di bawah ini kubaca utuk pertama kalinya tujuh tahun yang lalu dari novel pertama Dewi Lestari yang kudapatkan dari basar buku murah di depan Universitas Brawijaya Malang. Sudah lama ya ? tapi rasanya masih mengena hingga sekarang.



KSATRIA, PUTRI dan BINTANG JATUH


Ksatria jatuh cinta pada putri bungsu dari kerajaan bidadari.
Sang putri naik ke langit.
Ksatria kebingungan.

Ksatria pintar naik kuda dan bermain pedang.

Tapi tidak tahu caranya terbang.
Ksatria keluar dari kastil untuk belajar terbang pada kupu-kupu.
Tetapi kupu-kupu hanya bisa menempatkannya di pucuk pohon.

Ksatria belajar pada burung gereja.
Burung gereja hanya mampu mengajarinya sampai diatas menara.

Ksatria kemudian berguru pada burung elang.
Burung elang hanya mampu membawanya sampai puncak gunung.

Tak ada unggas bersayap yang mampu terbang lebih tinggi lagi.
Ksatria sedih, tapi tetap tidak putus asa.

Ksatria memohon pada angin.
Angin mengajarinya terbang mengitari bumi.
Lebih tinggi dari gunung dan awan.
Namun sang putri masih jauh di awang-awang,
Dan tak ada angin yang mampu menusuk langit.

Ksatria sedih dan kali ini ia putus asa.
Sampai satu malam ada bintang jatuh
Yang berhenti mendengar tangis dukanya.
Ia meanawari Ksatria untuk mampu melesat secepat cahaya.

Ia relakan seluruh kepercayaannya pada bintang jatuh
menjadi sebuah nyawa.
Dan ia relakan nyawa itu bergantung hanya pada serpih detik yang mematikan.

Bintang jatuh menggenggam tangannya.
Inilah perjalanan sebuah cinta sejati,.. ia berbisik,
tutuplah matamu Ksatria....
Katakan untuk berhenti jika hatimu
merasakan keberadaan sang puteri…

Melesatlah mereka berdua.
Dingin yang tak terhingga terasa merobek Ksatria mungil,
Namun hangat jiwanya diterangi rasa cinta.
Dan ia merasakannya.. Berhenti! ? !!

Bintang jatuh melongok ke bawah,
Dan ia pun melihat sesosok puteri cantik yang kesepian.
Bersinar bagaikan orion di tengah kelamnya galaksi.

Ia pun jatuh hati.
..

Dilepaskannya genggaman itu.

Sewujud nyawa yang terbentuk atas cinta dan percaya.
Ksatria melesat menuju kehancuran.
Sementara sang bintang turun
Untuk dapatkan Sang Puteri.

Ksatria yang malang.
...
Sebagai balasannya di langit kutub dilukiskan aurora.
Untuk mengenang kehalusan dan ketulusan hati Ksatria.

Tragis bukan?? Tapi begitulah seharusnya cinta sejati. Rela berkorban demi sang Putri. Meski harus hancur menjadi serpihan. Sebuah kehancuran yang maha indah. Hancur karena pengorbanan. Bukan karena kekonyolan.

Bukannya ingin hancur seperti Ksatria, tapi ingin mencintai seperti ksatria. Tidak mampu menggengam sang Putri pun tak masalah. Yang terpenting bisa berbuat sesuatu yang berarti untuk sang putri, walau tanpa memiliki. Because that's the reall love.

Bahkan cinta kadang-kadang tidak konsisten. Seperti bintang, berubah-rubah warna sesuai suhu. Kadang-kadang menghilang menjadi serpihan debu. Kenali benar-benar cinta yang sedang kita genggam. Dua bait dari Dewi Lestari yang lain ..

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri

Meski seringkali kau malah asyik sendiri
Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan
Namun kasih ini silakan kau adu
Malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya



kadang-kadang kita tidak akan menyadari siapa cinta sejati yang sesungguhnya. They
could be anyone else that you can’t recognize her heart.

Karena kau tak lihat terkadang malaikat
Tak bersayap tak cemerlang tak rupawan

tapi memiliki sayang yang tiada tara yang diciptakan Tuhan Khusus untuk kita... bagaimanapun kita mencari.... jodoh kehidupan tidak akan pernah berubah....

Love Will Find their way... like the river flow only to sea... Keep on Pray..

I'm with You....

Read more...

05 Agustus 2009

Untitled

ategorized
Three words, eight letters... so difficult to say.

They stuck inside of me.. they try and stay away
But this is too important to let them have their way
I need to do it now... I need to do it to night
I am sorry...

Read more...

Advertising


Produk SMART Telecom

Masukkan Code ini K1-45869D-2
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP